Selamat malam Sayang
Apa kabarmu?
Telah lama aku tak bercengkrama denganmu?
Pernahkah kamu memikirkanku?
Selamat malam Sayang
Langit malam ini sangat kelam
Bulan bersembunyi entah kemana
Bintang tak nampak bersinar
Hanya awan mendung yang berjalan bergantian
Menghiasi langit yang temaram
Apa kabarmu Sayang?
Bagaimana dengan pekerjaanmu?
Bagaimana dengan kisahmu?
Apa kamu baik-baik saja?
Apakah kamu sehat?
Bagaimana kabar orangtuamu?
Aku berharap semua berjalan baik untukmu
Sayang...apakah kamu tahu aku teramat merindukanmu?
Ingin rasanya aku bertemu denganmu
Menatap kesederhanaanmu
Memeluk ragamu
Andai saja kamu tahu
Kamu masuk ke dalam hatiku sejak pertama kita bercengkrama
Kamu biasa-biasa saja
Tiada yang istimewa
Namun hati ini, entah mengapa dia tertarik padamu
Ribuan kali aku memaksa dirinya untuk membuang ingatan tentangmu
Dia malah menyembunyikannya di lubuk hati terdalam
Terlalu!
Namun biarlah hati melakukan kehendaknya
Membiarkanmu mengisi ruang yang kosong
Aku yakin, kalau dia bosan dia pasti akan menyuruhmu pergi
Karena dia nakal
Semakin dipaksa, semakin membangkang
Hati ini juga sudah dewasa
Aku yakin dia tahu konsekuensi apa yang akan dia rasakan
Saat tahu bahwa dia tidak bisa memilikimu
Karena dia masih mengagumi dirimu
Sosok istimewa yang telah mengisi hari-harinya sejak lama
Aku doakan yang terbaik untukmu Sayang
Urusan hati ini, biarkan aku yang menanganinya
Biarlah dia menjadi lebih dewasa
Asal jangan dia menutup pintu dan membangun tembok
Sayang....surat ini aku tujukan untuk kamu
Semoga kamu selalu berbahagia
Dan menjalani cerita terbaik dalam hidupmu
Dan biarkan aku disini
Mengagumi keindahanmu selagi hati ini belum jera :)
Dari aku yang selalu mengagumimu,
T
19 Juli 2014
Apa kabarmu?
Telah lama aku tak bercengkrama denganmu?
Pernahkah kamu memikirkanku?
Selamat malam Sayang
Langit malam ini sangat kelam
Bulan bersembunyi entah kemana
Bintang tak nampak bersinar
Hanya awan mendung yang berjalan bergantian
Menghiasi langit yang temaram
Apa kabarmu Sayang?
Bagaimana dengan pekerjaanmu?
Bagaimana dengan kisahmu?
Apa kamu baik-baik saja?
Apakah kamu sehat?
Bagaimana kabar orangtuamu?
Aku berharap semua berjalan baik untukmu
Sayang...apakah kamu tahu aku teramat merindukanmu?
Ingin rasanya aku bertemu denganmu
Menatap kesederhanaanmu
Memeluk ragamu
Andai saja kamu tahu
Kamu masuk ke dalam hatiku sejak pertama kita bercengkrama
Kamu biasa-biasa saja
Tiada yang istimewa
Namun hati ini, entah mengapa dia tertarik padamu
Ribuan kali aku memaksa dirinya untuk membuang ingatan tentangmu
Dia malah menyembunyikannya di lubuk hati terdalam
Terlalu!
Namun biarlah hati melakukan kehendaknya
Membiarkanmu mengisi ruang yang kosong
Aku yakin, kalau dia bosan dia pasti akan menyuruhmu pergi
Karena dia nakal
Semakin dipaksa, semakin membangkang
Hati ini juga sudah dewasa
Aku yakin dia tahu konsekuensi apa yang akan dia rasakan
Saat tahu bahwa dia tidak bisa memilikimu
Karena dia masih mengagumi dirimu
Sosok istimewa yang telah mengisi hari-harinya sejak lama
Aku doakan yang terbaik untukmu Sayang
Urusan hati ini, biarkan aku yang menanganinya
Biarlah dia menjadi lebih dewasa
Asal jangan dia menutup pintu dan membangun tembok
Sayang....surat ini aku tujukan untuk kamu
Semoga kamu selalu berbahagia
Dan menjalani cerita terbaik dalam hidupmu
Dan biarkan aku disini
Mengagumi keindahanmu selagi hati ini belum jera :)
Dari aku yang selalu mengagumimu,
T
19 Juli 2014
No comments:
Post a Comment