Hey sayang...selamat malam
Langit baru saja selesai menangis
Air matanya berurai tak tentu arah
Sebuah tangisan yang singkat namun begitu memilukan hati yang sedang lara
Ada apa gerangan dengan dirinya?
Tangisannya seakan mewakili isi hati jiwa ini
Hati yang sedang meradang dan terluka
Dinginnya malam memperdalam sakit yang belum sempat terobati
Bagaimana mungkin jiwa ini bersedih karena sosokmu
Sebuah sosok yang sepertinya terlalu sempurna untuk disandingkan denganku
Mendengarkan cerita mereka tentang dirimu
Memberi sedikit rasa manis yang pahit untukku
Manis karena aku bisa mendengarkan sedikit cerita tentang dirimu
Pahit karena aku tidak bisa bersamamu di kala itu
Aku rindu sayang
Rindu sekali padamu
Rindu sampai hati ini terasa pilu setiap mengingat rupamu yang mulai samar-samar terlupakan dari ingatanku
Rindu sampai hati ini melompat setiap kali aku mendengar namamu disebut
Sayang...aku merindumu
Teramat rindu
Dan aku hanya bisa mengagumi dari balik bayangan
Yang tidak akan pernah kau sadari keberadaannya
Pengagum rahasiamu,
T
Jakarta, 28 Maret 2014
Langit baru saja selesai menangis
Air matanya berurai tak tentu arah
Sebuah tangisan yang singkat namun begitu memilukan hati yang sedang lara
Ada apa gerangan dengan dirinya?
Tangisannya seakan mewakili isi hati jiwa ini
Hati yang sedang meradang dan terluka
Dinginnya malam memperdalam sakit yang belum sempat terobati
Bagaimana mungkin jiwa ini bersedih karena sosokmu
Sebuah sosok yang sepertinya terlalu sempurna untuk disandingkan denganku
Mendengarkan cerita mereka tentang dirimu
Memberi sedikit rasa manis yang pahit untukku
Manis karena aku bisa mendengarkan sedikit cerita tentang dirimu
Pahit karena aku tidak bisa bersamamu di kala itu
Aku rindu sayang
Rindu sekali padamu
Rindu sampai hati ini terasa pilu setiap mengingat rupamu yang mulai samar-samar terlupakan dari ingatanku
Rindu sampai hati ini melompat setiap kali aku mendengar namamu disebut
Sayang...aku merindumu
Teramat rindu
Dan aku hanya bisa mengagumi dari balik bayangan
Yang tidak akan pernah kau sadari keberadaannya
Pengagum rahasiamu,
T
Jakarta, 28 Maret 2014
No comments:
Post a Comment