Friday, July 18, 2014

Bapa yang Baik

Ya Bapa, selamat malam...
Perkenankan aku untuk datang ke hadirat-Mu
Aku ingin sedikit bercerita dengan-Mu

Di negeriku, di sini
Aku dan teman-temanku baru saja merayakan pesta demokrasi
Ini adalah ketiga kalinya aku ikut serta dalam pesta demokrasi ini
Sebuah pesta untuk menemukan Raja baru bagi Kerajaan kami

Bapa yang baik...
Bagiku pesta tahun ini terasa lebih hangat dari tahun-tahun sebelumnya
Undangan yang hadir terasa lebih banyak
Membuat ruangan terasa lebih ramai dan meriah
Kami semua bergembira
Seakan kami akan segera mendapatkan sebuah kemenangan baru
Sebuah harapan bagi negeri kami tercinta

Bapa yang baik...
Engkau tahu betapa kami sangat mencintai negeri ini
Engkau bisa melihatnya dari keriuhan pesta selama ini
Engkau dapat merasakannya ya Bapa
Engkau dapat melihat ke dalam hati kami

Bapa yang baik...
Pesta ini sebentar lagi akan berakhir
Jika boleh aku bertanya
Bagaimana kah pesta ini akan berakhir?
Ada dua calon Raja yang akan menjadi Pemimpin kami yang baru
Siapakah yang akan mendapatkan Mahkota Raja ya Bapa yang baik?

Bapa yang baik...
Kami sebagai rakyat
Sudah merelakan siapa pun yang akan menjadi Raja baru kami
Tapi hanya satu permintaan kami ya Bapa
Jagalah kedamaian bangsa kami
Jagalah kedamaian negeri ini

Bapa yang baik...
Aku memohon pada-Mu agar pesta dapat berakhir dengan damai
Kami berdoa agar Raja yang baru dapat menjalankan amanat kami dengan baik
Dan Raja yang kalah dapat menerima kekalahan dengan lapang dada
Bukankah mereka memiliki tujuan yang sama?
Membela kepentingan kami, rakyatnya?

Bapa yang baik...
Aku berdoa semoga kami semua dapat mengakhiri pesta ini dengan senyuman dan kebahagiaan
Agar kami dapat kembali ke kediaman kami dengan hati yang merasa aman dan tenang

Bapa yang baik...
Kami memohon pada-Mu
Atas negeri kami tercinta
Ibu pertiwi yang kami kasihi
Jangan biarkan dirinya terluka lagi
Belum lagi luka masa lalu itu sembuh
Jangan biarkan dirinya semakin terluka ya Bapa

Hanya pada-Mu kami dapat memohon dan meminta
Jaga hati kami ya Bapa
Jaga hati para pemimpin kami

Biarlah kehendak-Mu saja yang terjadi

Dari aku yang tinggal di sebuah negeri,
T
18 Juli 2014



No comments:

Post a Comment