Wednesday, November 25, 2015

(Bukan) Cerita Cinta Galau


Aku suka berbicara tentang cinta
Suka sekali
Sebagian sahabat mengatakan bahwa aku perempuan yang suka galau
Tapi berbicara tentang cinta tidak harus berbicara tentang kegalauan
Dan berbicara tentang galau bukan berarti orang tersebut adalah orang yang lemah
Bagiku
Jatuh cinta
Patah hati
Berpacaran
Putus
Menyakiti
Disakiti
Melukai
Dilukai
Menyayangi
Disayangi
Adalah sebuah proses dalam kehidupan
Dan pertanyaannya adalah
Apakah semua proses kehidupan itu membuatmu menjadi seorang individu yang lebih baik?
Apakah proses ini membentukmu atau malah menghancurkanmu?

Dalam usia yang dapat dikatakan muda
Aku pernah jatuh cinta
Teramat mencintai seseorang
Aku mencintai seseorang dan berujung pada luka
Cinta yang akhirnya melukaiku
Menghancurkanku
Membuatku mempertanyakan
Apakah aku berarti
Apakah aku berharga

Bagiku, proses kehidupanku dimulai saat itu
Begitu banyak pertanyaan muncul dalam diriku
Tentang cinta
Tentang berarti
Tentang berharga
Mengapa dia pergi?
Mengapa dia meninggalkanku?
Apakah aku tidak layak untuk dicintai?
Apakah aku tidak berharga?

Ketika itu, aku berusaha untuk menjadi lebih baik
Aku ingin membuktikan kepadanya
Bahwa aku bisa menjadi lebih baik
Bahwa aku bisa berubah
Aku ingin membuktikan bahwa dia akan menyesal karena dia telah meninggalkanku
Dan karena ketika itu aku berada dalam masa dimana aku akan memasuki dunia mahasiswa
Aku belajar dengan baik
Mendapatkan peringkat pertama di kelas
Berhasil masuk ke salah satu universitas negeri favorit di Indonesia
Masuk ke jurusan yang bahkan banyak peminatnya
Dan pertanyaan yang muncul adalah
Apakah hal itu berhasil membuat dirinya kembali kepadaku?
Adakah kepuasan sejati yang aku dapatkan dari segala pencapaianku?
Tidak
Dan pertanyaannya adalah, mengapa?
Aku bangga dan mensyukuri atas semua hal yang aku berhasil dapatkan
Tapi tidak ada kepuasan sejati di dalamnya
Karena ketika itu aku melakukannya untuk membuktikan diriku kepada seseorang
Aku melakukannya untuk mendapatkan pengakuan seseorang
Seseorang yang ketika itu aku anggap sebagai orang yang aku cintai

Dalam proses kehidupanku
Dalam kejatuhanku
Aku berada dalam tahap pertama perjalananku pembentukan kehidupanku
Pribadi yang dangkal
Apakah hidup hanya semata untuk cinta?
Apakah hidup hanya semata untuk mendapat pengakuan?

Dalam proses itu aku belajar
Hidup tidak hanya semata tentang mendapatkan cinta
Hidup tidak hanya semata untuk mendapatkan pengakuan orang lain

Dalam proses itu aku mencari
Aku bertanya ke dalam diriku
Siapakah aku?
Siapakah aku ketika aku  hidup tanpa cinta?
Siapakah aku ketika aku hidup tanpa orang yang aku sayangi?
Siapakah aku hidup sebagai aku?
Ketika aku hidup tanpa memiliki berbagai atribut yang melekat pada diriku
Siapakah aku?
Bagaimanakah hidup yang harus aku jalankan?
Apakah yang ingin aku capai dalam hidupku?
Apakah tujuan hidupku?

Dalam proses itu aku belajar
Aku belajar bahwa ketika aku ingin berubah
Aku bukan berubah untuk seseorang
Aku berubah untuk diriku sendiri
Aku berubah agar aku menjadi seorang pribadi yang lebih baik
Aku berubah agar aku menjadi seorang perempuan yang memiliki karakter
Aku berubah untuk kehidupanku

Dalam proses itu aku belajar
Dan sampai ini masih terus belajar
Untuk menjadi sesosok pribadi yang utuh
Dengan atau tanpa adanya seseorang menemaniku dalam perjalanan hidup ini
Dia atau mereka bukanlah orang yang memberikan arti bagi kehidupanku
Aku yang memberi arti bagi kehidupanku
Seperti kata seorang sahabat kepadaku
Menghidupi kehidupanku

Dalam proses itu aku belajar
Aku belajar untuk terus mengenali diriku sendiri
Mencintai diriku sendiri
Menghargai diriku sendiri
Apakah ini merupakan bagian dari narsisme?
Bagiku ini adalah bagian dari proses diriku menghargai kehidupanku
Menghargai diriku sendiri
Aku belajar mencintai dan menghargai diriku
Dengan segala kelebihan dan kelemahan yang aku miliki
Aku sempurna?
Tidak.
Tapi aku tahu aku berharga dan layak untuk dicintai

Dan untuk setiap pria yang ingin mencintaiku
Aku adalah aku
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang aku miliki
Jangan cintai apa yang kamu lihat dari matamu
Cintailah pribadiku
Kenali karakter dan pribadiku
Apakah kamu sungguh menginginkannya?
Aku adalah seorang pribadi dengan mimpi dan anganku
Aku adalah seorang pribadi dengan kebebasan pikiranku
Saat kamu ingin mencintaiku
Jangan penjarakan kebebasanku
Jangan kekang aku
Aku akan membencimu
Jangan mendikte langkah kehidupan yang harus aku ambil
Aku bukan robot
Aku bukan boneka plastik yang bisa kamu bawa-bawa untuk kamu pertontonkan
Bukan berarti aku tidak bisa diatur dan tidak bisa menurut
Jadikan aku teman diskusimu
Dalam setiap pengambilan keputusan
Dalam setiap langkah kehidupan yang ingin diambil
Jadikan aku rekan kerjamu
Rekan kerja yang sejajar denganmu
Untuk saling mendukung langkah
Untuk saling melengkapi
Untuk saling berbagi mimpi dan cita-cita
Berjalanlah di sampingku
Berjalan seirama
Seiya dan sekata
Dalam kesepakatan untuk tidak sepakat dalam beberapa hal
Aku bukanlah perempuan lemah yang harus tunduk di bawah kakimu
Aku bukanlah perempuan angkuh yang ingin menginjak kepalamu
Dan aku bukanlah perempuan yang sempurna
Aku masih terus belajar
Aku masih berada dalam proses kehidupan dan penyempurnaan yang tidak akan selesai sebelum aku meregang nyawa

Dan kepada setiap perempuan cantik yang ada di luar sana
Setiap perempuan yang saat ini masih terus mencari
Mencari cinta dan pembuktian akan harga dari dirimu
Carilah ke dalam
Ke dalam dirimu
Siapakah dirimu?
Apakah tujuan kehidupanmu?
Saat kamu melepaskan segala atribut kehidupan yang saat ini membuatmu resah?
Belajar dan bertanyalah terus kepada dirimu
Sampai kamu mendapatkan jawaban
Ini adalah diriku
Dengan segala keindahannya
Dengan segala keburukannya
Dengan masa lalu yang telah membentuk kepribadianmu
Sampai kamu sadar bahwa kamu berharga dan berarti
Bahwa kamu layak untuk disayangi dan dicintai
Jangan biarkan kesendirianmu membuat kamu merasa tidak lengkap dan tidak berarti
Jangan biarkan kehidupanmu bersama dengan seseorang membuatmu kehilangan jati dirimu
Dia yang layak untuk mendampingimu
Tidak akan meninggalkanmu karena kelemahanmu
Tidak akan menghakimimu karena kesalahanmu
Tidak akan terintimidasi atas setiap pencapaianmu
Tidak akan menghalangimu untuk mencapai dan menjalani tujuan hidupmu
Dia yang layak mendampingimu
Akan berlari bersamamu
Akan berjalan bersamamu
Akan merangkak bersamamu
Saling mendukung saat terjatuh
Saling bergandengan tangan saat kaki sudah terlalu lelah untuk melangkah
Untuk mengejar dan mencapai tujuan kehidupan kalian berdua
Dia yang layak untuk mendampingimu
Adalah rekan yang sepadan untukmu
Rekan yang tidak akan habis topik pembicaraan apapun tentangmu
Mulai dari hal kecil sejak kalian bangun tidur
Sampai dengan hal hal remeh temeh menjelang tidur
Dia yang layak mendampingimu
Tidak akan pernah meninggalkan dirimu
Sekalipun kamu berubah menjadi nenek tua yang menyebalkan dan sakit-sakitan
Sekalipun kamu berubah menjadi tante-tante gendut dengan perut dan tangan bergelambir
Karena bukan penampilan yang dilihat mata yang dilihat olehnya
Tapi kecantikan di dalam dirimu
Keindahan yang tidak akan pernah dapat tergantikan oleh perempuan lain dimanapun
Sebuah keindahan dan keunikan yang ada jauh di dalam dirimu
Sebuah mutiara yang tersimpan dan bersinar di dalam hatimu

Dan untuk kalian
Barisan pria yang pernah membuatku patah hati
Kalian yang pernah aku cintai
Kalian yang pernah menyakitiku
Melukai dan meninggalkanku
Aku bukanlah korban kejahatan kalian
Kalian adalah guru-guru kehidupan yang telah dikirimkan oleh Tuhan, Sang Pemilik Universitas Kehidupan, untuk mengajarku
Guru-guru yang telah memaksaku mempertanyakan identitas diriku
Guru-guru yang telah menghancurkanku
Merusak jiwa dan mentalku agar aku menjadi lebih kuat
Menyadarkanku untuk bertanya
“Siapa aku tanpa kalian?”
“Siapa aku tanpa penghargaan dari kalian sebagai orang yang aku anggap penting?”
Guru-guru yang telah mengajarkanku bahwa aku adalah pribadi yang utuh
Memberiku kesempatan dalam kesendirianku untuk belajar bahwa aku layak memiliki mimpi dan cita-cita yang ingin aku capai tanpa persetujuan dari kalian
Guru-guru yang telah memberiku kesempatan untuk mencari arti dan tujuan kehidupanku dalam kesendirianku saat kalian pergi meninggalkanku
Guru-guru yang telah mengajarkanku bahwa aku harus terus menghidupi kehidupanku sekali pun aku memiliki seorang pendamping
Guru-guru yang telah mengajarkanku bahwa aku adalah pribadi yang utuh dengan atau tanpa adanya pendamping
Guru-guru yang telah mengajarkanku bahwa pendamping hidupku nantinya adalah orang yang dapat memahami kegilaanku
Pendamping yang mungkin juga memiliki kegilaan yang sama denganku
Aku pernah mencintai kalian
Aku pernah membenci kalian
Dan kali ini izinkan aku untuk mengatakan bahwa aku berterima kasih
Atas kehadiran kalian yang sudah menghancurkan dan merusak kehidupanku
Membuatku harus membenahi diriku dari dasar
Membangun dasar  kehidupan dari awal
Membangun kepribadianku dengan pribadi dan karakter yang utuh

Bukan cerita cinta galau,
T
Mnela’anen, 25 November 2015

No comments:

Post a Comment