Jum’at, 31 Oktober 2015. Tahun ini, Bali
mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam rangka pelaksanaan Rapat
Koordinasi Nasional Generasi Muda Indonesia Tionghoa yang pertama (Rakornas I
Gema Inti). Rakornas perdana Gema Inti yang baru dideklarasikan pada tanggal 17
Agustus 2013 ini mengambil tempat di Pelangi Restoran. Sejak hari rabu, tuan
rumah sudah mulai disibukkan dengan penjemputan para teman-teman daerah. Sampai
dengan tahun ini, Gema Inti sudah memiliki perwakilan di 6 daerah, Sumatera
Utara (yang telah memiliki cabang di Medan), Jawa Timur, Jawa Barat, Kepulauan
Riau, DKI Jakarta dan Bali sendiri.
Rakornas yang dimulai pada jam 6 sore ini dibuka
dengan pandangan dari setiap daerah. Setiap ketua memberikan laporan dan
pandangan masing-masing tentang setiap kegiatan yang telah dilakukan selama
kurang lebih dua tahun ini. Sumatera Utara yang sarat dengan kegiatan-kegiatan
sosial kemanusiaannya, salah satunya adalah turut membantu pada saat terjadi
erupsi Gunung Sinabung di awal tahun 2014 kemarin. Kepulauan Riau yang sarat
dengan berbagai kegiatan anak muda, salah satunya adalah adanya tanding basket
3 on 3 beberapa bulan yang lalu. Jawa Timur yang sarat dengan
kegiatan-kegiatannya yang sangat nasionalis, seperti kampanye damai pada saat
pemilihan presiden tahun 2014 lalu serta aktif menjalin komunikasi dengan
berbagai organisasi kepemudaan di daerahnya. Bali yang sarat dengan
kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan dan juga budaya. Sedangkan untuk Gema
DKI Jakarta saat ini yang awalnya masih bergabung dengan Gema Pusat baru akan
mulai mengaktifkan dirinya sebagai salah satu daerah perwakilan Gema Inti
Nasional.
Sebagai sebuah organisasi yang baru berumur dua
tahun, agenda Rakornas tahun ini lebih banyak membahas tentang dasar-dasar
pembentukan Gema Inti. Salah satu agenda utamanya adalah pembahasan tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ADRT) Gema Inti sebagai sayap
organisasi dari Perhimpunan Inti. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan
agenda kerja Gema Inti selama dua tahun yang akan datang, akan dibawa kemana
Gema Inti. Dalam Rakornas kali ini sangat terlihat antusiasme setiap pengurus
untuk keberlangsungan Gema Inti. “Saya berharap agar Rakornas yang hanya
dilakukan dalam waktu singkat ini tidak kehilangan esensi dan agenda utamanya,”
ungkap Hardy Stefanus, Ketua Umum Gema Inti, pada saat membuk Rakornas I Gema
Inti ini.
Mengusung tema “Membangun Kader Muda yang Berani,
Egaliter dan Profesional”, diharapkan para pengurus dapat memberikan masukannya
tentang gerakan Gema Inti yang akan datang dalam rangka membangun kader muda
yang tidak hanya berani dan egaliter tapi juga profesional. “Kami ingin Gema
Inti lebih banyak membahas tentang antisipasi dan partisipasi kita dalam
menghadapi MEA,” ungkap Stefanus Linggariyadi, yang merupakan salah satu
perserta Rakornas perwakilan dari Surabaya, saat ditanyakan apa agenda rapat yang ingin dilakukan selama dua
tahun yang akan datang. “Dalam dua tahun mendatang, sebaiknya Gema Inti lebih
banyak berfokus kepada program kaderisasi untuk dapat menciptakan kader-kader
muda yang nantinya akan menjadi penerus Gema Inti dan juga akan memberikan
manfaat kepada bangsa dan negara,” Budiman Utama, yang merupakan ketua Gema
Inti Jabar, memberikan pandangannya. Setiap daerah memiliki pandangannya
masing-masing untuk agenda Gema Inti dua tahun ke depan. Namun, roh yang
mewakili mereka sama, adanya keinginan untuk dapat membentuk kader-kader muda
Indonesia yang memiliki kecintaan terhadap bangsa.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih empat
jam ini tidak terasa membosankan. Serius tapi santai, begitu bahasa anak
mudanya. Rakornas I ini adalah kesempatan pertama yang dimiliki oleh pengurus Gema
Inti daerah untuk dapat berkumpul dan berbagi pandangan bersama. Hasil
keputusan Rakornas I Gema Inti tahun ini adalah pembahasan lebih matang tentang
AD/ART Gema Inti dan akan dibentuk tim khusus untuk pembahasan ini, kemudian
rencana kerja Gema Inti dua tahun yang akan mendatang yang akan dirancang
menjadi agenda kerja nasional dan daerah serta persiapan kongres nasional dua
tahun yang akan datang yang rencananya akan diadakan di Batam, Kepulauan Riau.
Bali,
T
31 Oktober 2015
No comments:
Post a Comment