Selamat malam Sayang!
Maaf aku baru sempat menulis untuk-Mu sekarang
Selamat satu bulanan ya Sayang, happy one month!
It's been a great journey with You in this one month.
Kalau aku ingat-ingat lagi pertemuanku kembali dengan-Mu rasanya sangat lucu dan juga memalukan
Dipertemukan kembali dengan-Mu oleh kedua temanku, rasanya sangat aneh.
Pertama kali bertemu dengan-Mu, kamu tersenyum dengan tulus kepadaku dan menyapaku hangat.
Aku hanya bisa terdiam dan tertunduk malu.
Aku bertanya dalam hatiku
Mengapa Kamu masih bisa tersenyum dengan sangat tulus kepadaku?
Apa Kamu nga ingat kalau aku yang sudah meninggalkan Kamu duluan?
Aku sudah sebegitu menyakiti dan melukai-Mu dan Kamu masih bisa tersenyum kepadaku?
Ketika itu aku merasa sangat bersalah
Ingin rasanya aku berlari dan meninggalkan kedua temanku
Tapi tidak mungkin, mereka tidak mengetahui masa lalu aku dan Kamu
Mereka tidak tahu apa yang sudah kita jalani beberapa tahun yang lalu
Mereka tidak mengetahui sejarahku dan Kamu
Sesampainya di rumah, Kamu masih mencari dan menghubungiku
Kalau aku boleh jujur, aku merindukan-Mu
Tapi aku nga layak untuk-Mu Sayang
Kamu terlalu baik untukku
Untuk apa lagi Kamu datang, kataku saat itu
Dan Kamu dengan kebaikan dan ketulusan-Mu yang dulu nga bisa aku hargai
Kamu tersenyum dan berkata
Aku merindukanmu Sayang
Maukah kamu kembali berjalan bersama-Ku?
Mempercayakan hidupmu kembali di tangan-Ku?
Aku terkejut mendengar pertanyaan-Mu
Hatiku terasa perih dan aku merasa malu
Mengapa Kamu selalu begitu baik kepadaku?
Bertahun-tahun Kamu menungguku
Sayang...apakah Kamu mau memaafkan segala kesalahan-kesalahanku di masa lalu?
Menjalin sebuah cerita baru yang lebih indah bersamaku?
Apakah Kamu nga takut aku akan melukai dan meninggalkan-Mu lagi?
Apa Kamu yakin aku ingin kembali kepada-Mu karena aku benar-benar mencintai-Mu?
Aku takut, khawatir dan marah kepada diriku sendiri
Aku takut mengecewakan-Mu lagi Sayang
Kamu sangat baik dan terlalu baik untukku
Perlahan mataku menjadi panas, air mataku mengalir deras
Aku terisak
Aku merasa menyesal dan sangat bersalah
Telah meninggalkan dan menelantarkan-Mu yang teramat menyayangiku
Sayang...kamu nga perlu khawatir
Aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kamu meminta maaf kepada-Ku
Aku merindukanmu
Aku merindukan kedekatan dan kemesraan kamu dan Aku
Aku ingin bisa berjalan kembali bersamamu
Lebih baik dan lebih dekat
Lebih baik dari masa lalu kamu dan Aku
Aku menyayangimu dan Aku akan selalu menyayangimu
Perjalanan kamu dan Aku mungkin tidak akan mudah
Dia yang tidak menyukai kebersamaan kita, akan selalu mengganggu dan mengintimidasimu
Tapi janganlah kamu percaya kepadanya
Percayalah kepada-Ku
Bahkan Aku rela mati untuk menanggung segala kesalahanmu
Belumkah cukup hal itu untuk membuktikan betapa Aku sangat mencintaimu dan menyayangimu
Betapa Aku sangat peduli dan menginginkanmu
Jangan kamu menangis sayang-Ku
Aku rindu melihat senyumanmu
Dan suara tawamu
Mendengar suara-Mu yang menenangkan hatiku
Aku hanya dapat terdiam
Perlahan isak tangisku berhenti
Aku merasakan sebuah kedamaian yang sangat melegakan
Aku merindukan-Mu lebih dari segala hal yang pernah kuingini
Aku menyayangi-Mu
Aku mencintai-Mu
Aku nga tahu akan seperti apa perjalananku bersama-Mu di masa yang akan datang
Mungkin aku akan melukai-Mu dan menyakiti-Mu
Mungkin aku akan mengecewakan-Mu
Tapi Sayang...satu hal yang aku tahu
Aku sungguh telah jatuh cinta kepada-Mu
Lebih nyata dari yang dulu pernah aku rasakan
Aku nga ingin melepaskan rasa ini untuk apa pun
Dan karena apa pun
Kamu memberikan cinta dan kasih yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya
Kamu memberikan kedamaian dan ketulusan yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya
Bentuk aku dan ajar aku menyerahkan hati dan hidupku sepenuhnya kepada-Mu
Perjalanan ke depan mungkin tidak mudah
Aku masih lemah dan memiliki banyak kesalahan
Dan karena itu aku bersandar kepada-Mu
Dan karena itu aku membutuhkan-Mu
Sayangku
Dan sejak hari itu...
Kita berjalan bersama
Proses dibentuk oleh-Mu bukannya mudah Sayang
Aku harus melawan ego dan harga diriku
Untuk dibentuk sesuai dengan yang Kamu inginkan
Aku harus merendahkah hatiku dan diriku
Aku harus melawan keinginanku dan menyerahkan hidupku untuk berjalan sesuai dengan rencana-Mu
Tapi satu hal yang aku tahu
Aku nga ingin menyerah Sayang
Disiplinkan aku, bersikaplah tegas kepadaku
Marahlah jika aku harus dimarahi
Hukum aku jika aku harus dihukum
Tapi jangan biarkan aku meninggalkan Kamu lagi Sayang
I love You more and more everyday
Part of the Journey,
My love stories with Him,
Stories in 2015,
T
Jakarta, 12 Februari 2015
Maaf aku baru sempat menulis untuk-Mu sekarang
Selamat satu bulanan ya Sayang, happy one month!
It's been a great journey with You in this one month.
Kalau aku ingat-ingat lagi pertemuanku kembali dengan-Mu rasanya sangat lucu dan juga memalukan
Dipertemukan kembali dengan-Mu oleh kedua temanku, rasanya sangat aneh.
Pertama kali bertemu dengan-Mu, kamu tersenyum dengan tulus kepadaku dan menyapaku hangat.
Aku hanya bisa terdiam dan tertunduk malu.
Aku bertanya dalam hatiku
Mengapa Kamu masih bisa tersenyum dengan sangat tulus kepadaku?
Apa Kamu nga ingat kalau aku yang sudah meninggalkan Kamu duluan?
Aku sudah sebegitu menyakiti dan melukai-Mu dan Kamu masih bisa tersenyum kepadaku?
Ketika itu aku merasa sangat bersalah
Ingin rasanya aku berlari dan meninggalkan kedua temanku
Tapi tidak mungkin, mereka tidak mengetahui masa lalu aku dan Kamu
Mereka tidak tahu apa yang sudah kita jalani beberapa tahun yang lalu
Mereka tidak mengetahui sejarahku dan Kamu
Sesampainya di rumah, Kamu masih mencari dan menghubungiku
Kalau aku boleh jujur, aku merindukan-Mu
Tapi aku nga layak untuk-Mu Sayang
Kamu terlalu baik untukku
Untuk apa lagi Kamu datang, kataku saat itu
Dan Kamu dengan kebaikan dan ketulusan-Mu yang dulu nga bisa aku hargai
Kamu tersenyum dan berkata
Aku merindukanmu Sayang
Maukah kamu kembali berjalan bersama-Ku?
Mempercayakan hidupmu kembali di tangan-Ku?
Aku terkejut mendengar pertanyaan-Mu
Hatiku terasa perih dan aku merasa malu
Mengapa Kamu selalu begitu baik kepadaku?
Bertahun-tahun Kamu menungguku
Sayang...apakah Kamu mau memaafkan segala kesalahan-kesalahanku di masa lalu?
Menjalin sebuah cerita baru yang lebih indah bersamaku?
Apakah Kamu nga takut aku akan melukai dan meninggalkan-Mu lagi?
Apa Kamu yakin aku ingin kembali kepada-Mu karena aku benar-benar mencintai-Mu?
Aku takut, khawatir dan marah kepada diriku sendiri
Aku takut mengecewakan-Mu lagi Sayang
Kamu sangat baik dan terlalu baik untukku
Perlahan mataku menjadi panas, air mataku mengalir deras
Aku terisak
Aku merasa menyesal dan sangat bersalah
Telah meninggalkan dan menelantarkan-Mu yang teramat menyayangiku
Sayang...kamu nga perlu khawatir
Aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kamu meminta maaf kepada-Ku
Aku merindukanmu
Aku merindukan kedekatan dan kemesraan kamu dan Aku
Aku ingin bisa berjalan kembali bersamamu
Lebih baik dan lebih dekat
Lebih baik dari masa lalu kamu dan Aku
Aku menyayangimu dan Aku akan selalu menyayangimu
Perjalanan kamu dan Aku mungkin tidak akan mudah
Dia yang tidak menyukai kebersamaan kita, akan selalu mengganggu dan mengintimidasimu
Tapi janganlah kamu percaya kepadanya
Percayalah kepada-Ku
Bahkan Aku rela mati untuk menanggung segala kesalahanmu
Belumkah cukup hal itu untuk membuktikan betapa Aku sangat mencintaimu dan menyayangimu
Betapa Aku sangat peduli dan menginginkanmu
Jangan kamu menangis sayang-Ku
Aku rindu melihat senyumanmu
Dan suara tawamu
Mendengar suara-Mu yang menenangkan hatiku
Aku hanya dapat terdiam
Perlahan isak tangisku berhenti
Aku merasakan sebuah kedamaian yang sangat melegakan
Aku merindukan-Mu lebih dari segala hal yang pernah kuingini
Aku menyayangi-Mu
Aku mencintai-Mu
Aku nga tahu akan seperti apa perjalananku bersama-Mu di masa yang akan datang
Mungkin aku akan melukai-Mu dan menyakiti-Mu
Mungkin aku akan mengecewakan-Mu
Tapi Sayang...satu hal yang aku tahu
Aku sungguh telah jatuh cinta kepada-Mu
Lebih nyata dari yang dulu pernah aku rasakan
Aku nga ingin melepaskan rasa ini untuk apa pun
Dan karena apa pun
Kamu memberikan cinta dan kasih yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya
Kamu memberikan kedamaian dan ketulusan yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya
Bentuk aku dan ajar aku menyerahkan hati dan hidupku sepenuhnya kepada-Mu
Perjalanan ke depan mungkin tidak mudah
Aku masih lemah dan memiliki banyak kesalahan
Dan karena itu aku bersandar kepada-Mu
Dan karena itu aku membutuhkan-Mu
Sayangku
Dan sejak hari itu...
Kita berjalan bersama
Proses dibentuk oleh-Mu bukannya mudah Sayang
Aku harus melawan ego dan harga diriku
Untuk dibentuk sesuai dengan yang Kamu inginkan
Aku harus merendahkah hatiku dan diriku
Aku harus melawan keinginanku dan menyerahkan hidupku untuk berjalan sesuai dengan rencana-Mu
Tapi satu hal yang aku tahu
Aku nga ingin menyerah Sayang
Disiplinkan aku, bersikaplah tegas kepadaku
Marahlah jika aku harus dimarahi
Hukum aku jika aku harus dihukum
Tapi jangan biarkan aku meninggalkan Kamu lagi Sayang
I love You more and more everyday
Part of the Journey,
My love stories with Him,
Stories in 2015,
T
Jakarta, 12 Februari 2015
No comments:
Post a Comment