Friday, October 10, 2014

Kami Bukanlah Objek

Ketika kami berjalan, tidak jarang kalian menatap kami
Mulai dari ujung kaki sampai dengan ujung kepala
Dengan sebuah tatapan yang tidak dapat kami pahami
Entah mengagumi atau merendahkan
Kemudian ada beberapa dari kalian bersiul memanggil kami
Kami bukanlah hewan peliharaan yang dapat kalian panggil dengan sebuah siulan
Kami adalah manusia, sama seperti kalian


Ketika kami terlihat lusuh
Kalian dengan mudahnya mengomentari penampilan kami yang terlihat seperti bangun tidur
Meminta kami untuk berdandan lebih cantik dan feminim
Ketika kami berdandan cantik dan menggunakan pakaian indah
Kalian tidak suka dan berkata kami terlalu berlebihan
Ketika kami menggunakan pakaian tak berlengan dan celana pendek
Kalian menyalahkan kami karena kalian menganggap kami berpenampilan menggoda dan murahan

Ketika kami berada dalam sebuah komunitas
Kalian memiliki daftar nama kami
Kalian membicarakan fisik kami
Mengirimkan foto kami dan membicarakan kami
Siapa yang menarik dan siapa yang ingin didekati
Kalian mengambil jatah masing-masing seakan kami hanya sebuah objek

Kami hanya ingin kalian tahu
Kami bukanlah sebuah objek
Sebuah objek yang bisa kalian bicarakan dan perbincangkan seenak kalian
Kami memiliki keindahan yang tidak kalian miliki
Lekuk tubuh yang indah
Senyuman yang manis dan cantik
Bagian tubuh yang menarik
Sebuah anugerah yang indah dan mulia
Dari Tuhan yang menciptakan kami

Kami merasa bangga dengan anugerah yang kami miliki
Sebagian dari kami ingin memperlihatkannya
Sebagian dari kami ingin menutupnya
Tapi bukanlah hak kalian memutuskan apakah kami harus memperlihatkan atau menutupnya

Kami suka penampilan kami tanpa riasan
Kami suka penampilan kami dengan riasan
Kami suka rambut pendek kami
Kami suka rambut panjang kami
Kami suka menggunakan celana pendek, kaos dan sneakers
Kami suka menggunakan gaun indah dan sepatu tinggi
Jika kami ingin, kami akan menanyakan pendapat kalian
Tapi tidak seharusnya kalian memaksa kami harus berpenampilan seperti apa
Kami memiliki hak untuk memilih seperti apa kami ingin memperlihatkan diri kami


Kami juga bukan objek yang bisa diberikan tag nama kalian dan menjadi miliki siapa
Kami adalah manusia seperti layaknya kalian
Seperti Hawa yang tercipta dari tulang rusuk Adam
Kami seharusnya berada di posisi yang setara dengan kalian
Bukan untuk direndahkan

Apakah kalian tidak tahu
Ibu yang melahirkan kalian juga adalah seorang wanita
Seorang ibu yang melahirkan dan membesarkan kalian dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih
Di awal kedatangan kalian ke dalam dunia
Hanya air susunya yang membuat kalian dapat bertahan hidup dari hari ke hari
Memberikan berbagai gizi yang tak bisa kalian dapatkan dari berbagai sumber lainnya di alam

Dan sadarkan kalian, suatu saat nanti
Gadis yang kalian perbincangkan akan menjadi ibu dari anak-anak kalian
Suatu saat nanti kalian mungkin saja memiliki seorang gadis kecil cantik
Gadis kecil yang suatu saat akan menjadi bagian dari masyarakat luas
Relakah kalian jika orang-orang tersayang kalian diperlakukan seperti itu?

Kami hanya meminta satu hal,
Hormatilah kami selayaknya kalian menghormati ibu kalian
Hargailah kami seperti kalian menghargai kaum kalian
Karena kami adalah manusia, bukan obyek atau pun komoditas yang bisa kalian miliki dan kalian simpan untuk diri kalian sendiri

Dari aku untuk kalian,
T
Jakarta, 10 Oktober 2014

No comments:

Post a Comment