Aku mencintaimu, sesederhana itu
Salahkah aku bila aku mencintaimu?
Rasa ini begitu tulus dan apa adanya
Seakan seluruh hati ini rela aku berikan untukmu
Hanya untukmu
Pertemuan itu terlalu indah untuk aku lupakan
Memandang dirimu dari kejauhan
Berbalut kaos hitam berkerah tinggi
Duduk santai dengan gitar di atas pangkuanmu
Itu adalah saat pertama aku melibat keberadaanmu
Waktu berganti dan kamu dan aku saling mengenal
Aku menyukaimu, teramat menyukaimu
Caramu berbicara
Caramu tersenyum
Caramu berbicara
Semua terasa begitu sempurna untukku
Perasaan ini adalah yang pertama untukku
Rasa aneh yang bergejolak di dalam hati
Perasaan salah tingkah saat matamu menatap mataku
Perasaan senang saat melihat senyum dan tawamu
Perasaan bahagia saat kamu berjalan di sisiku
Ingin rasanya aku menghentikan waktu
Hanya untuk dapat bersamamu, selamanya
Aku menyayangimu, teramat menyayangimu
Aku ingin memilikimu, hanya untukku seorang
Tidak ada yang lain
Kamu, hanya untukku
Dan aku, hanya untukmu
Aku mencintaimu, teramat mencintaimu
Aku hanya ingin menghabiskan setiap waktu yang berdetak ini bersamamu, kamu seorang
Salahkah aku? Salahkah perasaan ini?
Salahkah hanya menyayangi dirimu?
Salahkah hanya ingin memilikimu?
Melakukan segala hal yang kamu minta dan kamu inginkan?
Aku hanya ingin melihatmu tersenyum dan berbahagia
Tapi sepertinya rasaku terlalu berat untukmu
Cintaku menjadi beban yang tidak mampu kamu terima
Terlalu lugu dan apa adanya, tanpa permainan
Kamu dengan rasamu dan dirinya
Sepertinya aku hanya menjadi sebuah beban di antara kamu dan dia
Sulit rasanya untuk bersaing dengannya
Dia yang hadir sebelumku
Dia yang hadir sesudahku
Sampai aku memahami bahwa aku harus merelakanmu pergi
Dengan segala ketulusan dan rasa yang tersisa
Kamu dan aku, tak akan pernah menyatu
Aku merelakanmu sayang
Aku akan belajar melepaskanmu
Asal aku dapat melihat tawa dan senyum bahagiamu lagi
Dan aku akan melangkah kembali
Kembali kepada diriku yang sudah sudah tak sama lagi setelah kehadiranmu
Rasa itu masih tersimpan, di sudut terdalam hati ini
Usang dan menua
Namun sulit untuk terlupa
Sebuah sejarah dari perjalanan ini
Yang terlalu manis dan pahit untuk dikenang
Awal sebuah perubahan diri ini
Memahami tentang arti kata cinta
Dan aku akan terus berjalan dan melangkah
Merajut sebuah cerita baru sejarah diri ini
Dengan senyuman dan tawa bahagia dengan mereka yang hadir saat ini
Aku berharap kamu berbahagia di sana
Dengan cerita dan petualanganmu
Selamat tinggal untuk kamu
Kamu yang pernah aku sayangi
Dari aku untuk masa laluku,
T
Jakarta, 23 Oktober 2014
Salahkah aku bila aku mencintaimu?
Rasa ini begitu tulus dan apa adanya
Seakan seluruh hati ini rela aku berikan untukmu
Hanya untukmu
Pertemuan itu terlalu indah untuk aku lupakan
Memandang dirimu dari kejauhan
Berbalut kaos hitam berkerah tinggi
Duduk santai dengan gitar di atas pangkuanmu
Itu adalah saat pertama aku melibat keberadaanmu
Waktu berganti dan kamu dan aku saling mengenal
Aku menyukaimu, teramat menyukaimu
Caramu berbicara
Caramu tersenyum
Caramu berbicara
Semua terasa begitu sempurna untukku
Perasaan ini adalah yang pertama untukku
Rasa aneh yang bergejolak di dalam hati
Perasaan salah tingkah saat matamu menatap mataku
Perasaan senang saat melihat senyum dan tawamu
Perasaan bahagia saat kamu berjalan di sisiku
Ingin rasanya aku menghentikan waktu
Hanya untuk dapat bersamamu, selamanya
Aku menyayangimu, teramat menyayangimu
Aku ingin memilikimu, hanya untukku seorang
Tidak ada yang lain
Kamu, hanya untukku
Dan aku, hanya untukmu
Aku mencintaimu, teramat mencintaimu
Aku hanya ingin menghabiskan setiap waktu yang berdetak ini bersamamu, kamu seorang
Salahkah aku? Salahkah perasaan ini?
Salahkah hanya menyayangi dirimu?
Salahkah hanya ingin memilikimu?
Melakukan segala hal yang kamu minta dan kamu inginkan?
Aku hanya ingin melihatmu tersenyum dan berbahagia
Tapi sepertinya rasaku terlalu berat untukmu
Cintaku menjadi beban yang tidak mampu kamu terima
Terlalu lugu dan apa adanya, tanpa permainan
Kamu dengan rasamu dan dirinya
Sepertinya aku hanya menjadi sebuah beban di antara kamu dan dia
Sulit rasanya untuk bersaing dengannya
Dia yang hadir sebelumku
Dia yang hadir sesudahku
Sampai aku memahami bahwa aku harus merelakanmu pergi
Dengan segala ketulusan dan rasa yang tersisa
Kamu dan aku, tak akan pernah menyatu
Aku merelakanmu sayang
Aku akan belajar melepaskanmu
Asal aku dapat melihat tawa dan senyum bahagiamu lagi
Dan aku akan melangkah kembali
Kembali kepada diriku yang sudah sudah tak sama lagi setelah kehadiranmu
Rasa itu masih tersimpan, di sudut terdalam hati ini
Usang dan menua
Namun sulit untuk terlupa
Sebuah sejarah dari perjalanan ini
Yang terlalu manis dan pahit untuk dikenang
Awal sebuah perubahan diri ini
Memahami tentang arti kata cinta
Dan aku akan terus berjalan dan melangkah
Merajut sebuah cerita baru sejarah diri ini
Dengan senyuman dan tawa bahagia dengan mereka yang hadir saat ini
Aku berharap kamu berbahagia di sana
Dengan cerita dan petualanganmu
Selamat tinggal untuk kamu
Kamu yang pernah aku sayangi
Dari aku untuk masa laluku,
T
Jakarta, 23 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment