Sebuah sore di awal bulan Juni
Ada sebuah message Whatsapp masuk.
“Ta…”
“Yes Angel…ada apa kamu?”
Angeline adalah seorang sahabat lama yang sudah
hampir 4 tahun tidak ketemu karena kita tinggal di kota berbeda. Bulan Agustus
ini, rencananya dia akan menikah. Dia dan pacarnya sudah berpacaran kurang
lebih 4 tahun di tahun ini. Dan ketika Whatsapp dari dia masuk, awalnya aku
berpikir kalau dia ingin meminta bantuan persiapan pernikahannya.
“Ta…Angel nga jadi nikah sama Jemmy.”
“What…seriusan? Kenapa?”
Dan pembicaraan itu berlanjut sampai malam hari.
Aku membaca message yang dia tulis dan aku hanya bisa terdiam. Sungguh aku
tidak pernah tahu bagaimana rasanya batal menikah dua bulan sebelum pernikahan
dilangsungkan. Aku tidak paham.
Bingung dan sedih
Kesal
Merasa dibuang
Merasa tak berharga
Seakan kehilangan separuh jiwa
Untuk apa semua hal yang selama ini diperjuangkan
mati-mati
Untuk apa empat tahun ini dijalani
Semua kenangan indah dan manis
Yang terukir
Hari demi hari
Tahun demi tahun
Apakah tak berarti baginya?
Apakah aku harus menunggunya kembali?
Menunggu dia sadar bahwa aku selalu menyayanginya?
Menunggu sampai dia kembali diyakinkan bahwa aku
adalah yang terbaik untuknya?
Menunggu sampai dia sadar bahwa aku selalu setia
sekalipun telah dikecewakan?
Menunggu sampai dia teryakinkan?
Aku masih menyayanginya
Masih ada kesempatan aku untuk kembali menjalani
hubungan bersama dia?
Masih adakah Ta?
Untukmu Sahabatku Terkasih
Dear sahabatku terkasih…Melihat keadaanmu seperti ini sangat melukai hatiku
Terluka dan rapuh
Aku merindukanmu dirimu yang dulu
Seorang wanita yang selalu ceria
Tangguh, tegar dan kuat
Aku belajar banyak hal tentang semangat dan harapan
dari kamu sahabatku
Belajar untuk selalu menjadi wanita yang optimis
dan mengandalkan Tuhan
Di setiap langkah dan jalan yang diambil
Aku sangat mengagumi dirimu
Sahabatku terkasih…
Seungguh aku tidak dapat memahami perasaanmu
Aku tidak bisa membayangkan diriku berada di
posisimu
Kehilangan seseorang yang telah dianggap sebagai
belahan jiwamu
Kehilangan seseorang yang selama ini kamu
perjuangkan
Seseorang yang selama ini kamu sayangi dengan tulus
Namun…aku hanya ingin kamu tahu
Seperti pesan yang ditulis oleh seorang penulis
terkenal tentang sakit hati
Ambillah waktu untuk bersedih
Menangislah sampai mata kamu bengkak
Sampai suara kamu bindeng
Sampai kamu pilek
Bersedih dan menjadi rapuh bukanlah hal yang
memalukan
Sebuah hal wajar yang sangat manusiawi
Meratapi hilangnya sebagian memori yang telah
terukir
Tapi…
Bukankah lebih baik jika semua ini terjadi di saat
janji suci di hadapan Tuhan belum kamu ucapkan?
Sehingga kamu tidak bertanggung jawab untuk
memperbaiki dan mempertahankan sebuah hubungan yang tidak memiliki dasar yang
kuat
Sebuah hubungan yang belum cukup dewasa untuk
dibawa ke tahapan hidup yang lebih tinggi
Karena menurut sahabat-sahabatku yang telah menikah
Pernikahan bukanlah hal yang mudah sayang
Jika sekarang kerikil kecil yag datang sudah
menggoyahkan kamu dan dia
Bagaimana jika bahtera rumah tangga kamu digoncang
oleh hujan badai
Apakah kamu dan dia akan sanggup bertahan sayang?
Jika kamu mengatakan kamu merasa dibuang dan tidak
berharga
Itu sangat manusiawi sayang
Setiap wanita atau mungkin setiap kekasih yang
ditinggalkan
Akan merasa tidak berharga dan dibuang
Setelah begitu banyak kenangan yang dijalin
Suka dan duka yang dijalani bersama
Ditinggalkan tanpa alasan yang kuat terasa sangat
menyakitkan
Namun sahabatku terkasih…
Aku ingin kamu tahu
Bahwa kamu berharga
Dengan atau tanpa dirinya
Kamu bernilai
Dengan atau tanpa pengakuan dirinya
Tuhan menciptakanmu dengan teramat sempurna
Dia mengetahui dirimu seutuhnya
Setiap hal kecil dalam tubuhmu
Diciptakan-Nya dengan penuh cinta
Serupa dengan gambar dan rupa-Nya
Bahkan Dia membentukmu sejak dalam kandungan ibumu
Dan siapa dia sampai membuat kamu merasa tidak
berharga dan dibuang
Dan…apakah benar kamu ingin menunggunya?
Berharap dia akan sadar bahwa kamu adalah wanita
yang layak untuk mendampinginya?
Berharap bahwa dia sadar bahwa kamu menyayanginya
lebih baik daripada wanita lain yang akan bersamanya?
Apakah kamu benar kamu akan menunggunya sampai dia
menyesal karena telah meninggalkanmu karena alasan yang tidak masuk akal?
Sahabatku tersayang…
Kamu benar, kamu layak
Kamu layak untuk mendapatkan seorang pria sejati
yang jauh lebih baik darinya
Seorang pria yang dapat menghargaimu lebih dari apa
pun
Seorang pria yang dapat mencintaimu lebih dari dia
mencintai dirinya sendiri
Seorang pria yang dapat membuatmu memiliki
kedekatan dengan Sang Pencipta
Dan berjalan dalam hubungan yang memusatkan
perhatian kalian berdua kepada-Nya
Bersandar dan berserah sepenuhnya kepada-Nya
Bukan tentang memenangkan ego salah satu dari
kalian
Tapi menjalankan kehendak Dia di dalam hubungan
kalian
Akankah kamu mengorbankan dirimu untuk seseorang
yang tidak memahami arti dari komitmen?
Untuk seseorang yang tidak memahami arti dari
memegang setiap ucapan dan janji?
Kamu terlalu berharga sayang
Untuk menyerahkan sisa kehidupanmu kepadanya
Sahabatku terkasih yang aku sayangi…
Aku tidak berkata bahwa kamu harus membencinya
Kebencian dan kemarahan tidak akan memberikan
keuntungan apa pun bagimu
Sedikit pun tidak
Kebencian dan amarahmu tak akan melukainya
Menyimpan benci dan amarah kepadanya dan kepada
orang yang telah menyakitimu hanya akan semakin melukaimu
Melukai jiwa dan jasmanimu
Jangan merusak jiwamu dengan kepahitan karena
kegagalan yang telah terjadi sayang
Tersenyumlah saat kamu telah selesai bersedih dan
menangis
Angkatklah mukamu
Berjalanlah dengan penuh percaya diri menjalani
kehidupan sendirimu
Kesendirian tidak berarti kamu berjalan sendiri dan
kesepian
Anggaplah ini sebagai kesempatanmu untuk
memperbaiki hubungan dengan Kekasih surgawimu
Seorang Kekasih yang selama ini dengan setia telah
menanti kamu untuk datang kepada-Nya
Berhubungan mesra lagi seperti dulu
Maafkanlah mereka yang telah melukai dan
menyakitimu
Petiklah semua pelajaran terbaik dari perjalanan
yang menyakitkan ini
Satu hal yang kamu yakini sahabat
Semua hal ini akan membentuk kamu menjadi seorang
pribadi yang lebih baik dan sempurna
Seorang wanita yang lebih bijaksana
Dan satu hal yang tidak boleh kamu lupakan
Kamu adalah wanita yang mengagumkan
Ciptaan-Nya yang sempurna dan berharga
Mereka boleh merendahkanmu
Tapi jangan sampai kamu merasa direndahkan
Mereka boleh membuangmu
Namun jangan sampai kamu merasa terbuang
Mereka boleh melupakanmu
Tapi jangan sampai kamu merasa terlupakan
Mereka yang merendahkan, membuang dan melupakanmu
Tidak memahami betapa berharganya kamu
Maafkan mereka sahabat
Dan melangkahlah maju ke depan
Jalani kehidupanmu saat ini
Nantikanlah masa depan yang lebih indah dan
cemerlang
Aku menyayangimu sahabat
Usaplah air matamu
Tersenyumlah ceria seperti dulu
Aku teramat merindukanmu
Mendengar tawa renyah dan senyum riangmu
Dari sahabat yang selalu menyayangimu,
Callista
Jakarta, 19 Juni 2015
No comments:
Post a Comment