7 November 2014.
Yeay....Medan, finally I go there, again. Sejak kunjungan pertamaku yang singkat ke kota ini di tahun 2011, akhirnya aku memiliki kesempatan untuk mengunjungi kota ini. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Bandara Kualanamu yang sangat dibangga-banggakan oleh seluruh penduduk kota Medan. Macet. Aku sangat kaget ternyata dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu ke pusat kota kami merasakan kemacetan yang lumayan parah. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke pusat kota. Sangat berbeda dengan ingatanku ketika dulu aku mendarat di Bandara Polonia, hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke pusat kota dan kemacetannya tidak separah sekarang. Ternyata banyak perubahan yang terjadi dalam waktu 3 tahun.
Dalam perjalanan menuju hotel, aku sudah dihubungi oleh teman-temanku dari Gema Inti yang telah kuberitahu bahwa aku akan berkunjung ke sana. Perasaan excited dan senang bercampur jadi satu. Aku sudah lama kenal dengan mereka, namun belum pernah bertemu muka langsung. Sesampainya disana BBM dan Line masuk, wah ternyata mereka baik banget, ingin menyambut kedatanganku, hahaha... Pada malam harinya, aku dijemput oleh seorang sahabat dan akhirnya kami berempat berjalan-jalan ke pasar malam kota Medan di Jl. Sukarame. Kemudian diakhiri dengan makan sate padang di tengah malam.
Hari pertama di Kota Medan aku dan temanku sudah menerima sambutan hangat yang sangat menyenangkan dari kedua sahabat kami yang tinggal di Medan. Well....kesan pertamaku tentang orang-orang di kota ini, ramah dan blak-blakan. Salah seorang sahabat mengatakan "Orang Medan memang suaranya keras, namun hatinya lembut." Hahaha...maybe that's right.
8 November 2014. Hari keduaku di Medan. Hari ini langit mendung, hujan turun tiada henti di pagi hari. Langit sepertinya sedang bersedih dan muram, aku tah tahu. Jadwal kami hari ini sedikit padat, aku dan teman-teman baru berjalan-jalan di sore hari. Pemberhentian pertama kami adalah Lapangan Merdeka (CMIIW), pada sore itu diselenggarakan acara perayaan pelayanan 40 tahun seorang Bantei yang sudah sangat sepuh dan dihormati oleh masyarakat Medan dan umat Buddhist di seluruh dunia. Menurut temanku, hujan tadi pagi adalah pengalihan hujan sore ini supaya acara sore ini berjalan dengan lancar. Keren sekali ya..bisa mengalihkan hujan seperti itu, mantap! Kemudian kami makan duren Ucok dan kwetiau Ateng, nom nom...makan terus.Mantap!
9 November 2014. Hari ketigaku di Medan. Happy Sunday everyone! Siang ini, pemberhentian pertamaku adalah Tamiang, tempat menjual pia yang sangat terkenal di Kota Batam. Setelah itu kmai makan Soto Sinar Pagi. Pelayanan di restoran ini sangatlah unik. Pertama kali masuk restoran ini, kita langsung diberondong dengan pertanyaan mau pesan makanan apa dan makanan akan tiba di meja kita bersamaan dengan kita menemukan tempat duduk. Pelayanannnya yang sangat cepat dan pelayannya yang agresif mendatangi kita untuk menanyakan pesanan makanan kita sangat terkenal di restoran ini, hahhaha...
Selepas makan siang, kami mengunjungi sebuah gereja yang memiliki perpaduan dengan nuansa kebudayaan India, sangat cantik dan unik. Kemudian kami datang ke tempat penangkaran buaya di Sunggal. Penangkaran buaya ini dimiliki secara pribadi dan sudah lintas generasi oleh seorang penduduk Medan. Jika mau, kita dapat memberi makan bebek kepada buaya-buaya tersebut. Sepertinya ada puluhan buaya yang tinggal disana, hebat sekali yang memeliharanya. Dari penangkaran buaya, kami mengunjungi tempat makan Tau Kua Heci Apo di Brahlang yang sangat terkenal. Enak! Makanannya sangat enak, terdiri dari kangkung, tauge, tahu goreng, kekkian dan rempeyek udang, mantap dan enak. Ditambah lagi dengan minuman jus markisa asli, heaven!!!enak banget minumannya! pokoknya recommended dech makan disana. Setelah itu kami mencoba tahu balik yang katanya terkenal, well...kalau buat aku rasanya so so lha...dan pelayanannya juga kurang oke, hahaha...Kemudian..malamnya dilanjutkan dengan mengunjungi food court salah seorang sahabat yang bernama GN Food, setelah itu kami beristirahat lagi...cape...tiap hari pulang malam...but we had so much fun!!!!^^
10 November 2014. Hari keempatku di Medan. Selamat Hari Pahlawan. Hari ini diawali dengan acara tabur bunga Gema Inti dan Inti di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jl. Sisingamangaraja, Medan. Ratusan jasad para pahlawan yang dimakamkan di pemakaman ini, membuat kita seharusnya mengingat betapa patriotiknya para pahlawan dalam membela nusa dan bangsa ini. Setelah acara pagi ini selesai, kami diajak makan di rumah makan nasi campur babi madu yang terkenal disini kemudian kami check-in ke sebuah hotel yang dekat dengan stasiun. Setelah itu kami makan BPK (babi panggang karo), enak banget!this is our babi day!hahahhaaha...setelah makan babi panggang kami mengunjungi rumah Tjong A Fie, sebuah rumah tua ala Tiongkok yang sangat klasik dan cantik, I like it. Sangat tua dan indah. Kemudian kami lanjut dengan makan es dan kue zaman dulu di Tip Top. Setelah itu kami makan malam di restoran seafood Asia Mega Mas. Kepiting di tempat ini sangat terkenal, bahkan kami harus pesan dulu melalui telepon agar tidak kehabisan. Dan ya..memang, daging kepitingnya mantap sekali! Kemudian malam kami kembali ke hotel. Setelah sikat gigi dan mengganti baju, aku langsung tertidur. Badan ini terasa lelah sekali sebenarnya. Tapi perjalanan ini menyenangkan.
11 November 2014. Good bye Medan, hello Batam. Akhirnya aku harus mengucapkan selamat tinggal kepada Medan. Aku naik kereta jam 7 pagi ke Bandara Kualanamu, setelah itu naik pesawat ke Batam. A little bit hard to leave Medan. Kami tiba di Batam jam 12 siang. Kota ini memberikan kesan yang berbeda dengan Medan. Aku tidak tahu bagaimana mengutarakannya, tapi kesan pertamaku adalah kota ini tidak seramai Kota Medan dan tidak terlalu bergelimang lampu seperti Kota Medan. Pada malam harinya kami diajak sahabat di kota Batam ini untuk mencoba daging buaya dan bir yang disuling sendiri, Brewsky&Co. nama restorannya. Well...kata teman-temanku daging buayanya enak, keras kenyal tapi enak, hahahhaa....membayangkan mulut buaya yang besar dan kulitnya yang keras, agak sulit untuk membayangkan memakan dagingnya, hahaha...setelah ngobrol-ngobrol dengan teman-teman akhirnya kami kembali ke hotel. Hampir tumbang, hahhaha...I need my bed, my home...hahahaha...
12 November 2014. Last day in Batam. Hari ini adalah hari terakhir dari perjalanan panjangku. Sebelum berangkat ke bandara, kami diajak makan ke Bak Kut Teh Mickey Mouse yang sangat ramai di Batam. Setelah itu, perjalananku dan teman-temanku berakhir. Akhirnya kami kembali ke Jakarta dan tubuh ini membutuhkan istirahat. Perjalanan selama 6 hari ini sangat menyenanngkan, dikelilingi dan ditemani dengan teman-teman yang hangat dan menyenangkan, a full package of great trip.
Thank to all friends in Medan and Batam, yang sudah repot-repot menemani kami dan menjadi tour guide teman-teman dari Jakarta. Thanks to Ko Jopi, Vinly, Catherine, Ko Cing Hua, Evi, Ivo, Ko Gunawan, Freddy, Scholles, Raymond, Sandy, Ko Tommy, Ci Herlina, Rolend, Morin, Anto, Pak Kartono, Ci Mey Yi dan semuanya, it was a great trip and great time with friends :) So long...
From Jakartan,
T
Jakarta, 12 November 2014
Yeay....Medan, finally I go there, again. Sejak kunjungan pertamaku yang singkat ke kota ini di tahun 2011, akhirnya aku memiliki kesempatan untuk mengunjungi kota ini. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Bandara Kualanamu yang sangat dibangga-banggakan oleh seluruh penduduk kota Medan. Macet. Aku sangat kaget ternyata dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu ke pusat kota kami merasakan kemacetan yang lumayan parah. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke pusat kota. Sangat berbeda dengan ingatanku ketika dulu aku mendarat di Bandara Polonia, hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke pusat kota dan kemacetannya tidak separah sekarang. Ternyata banyak perubahan yang terjadi dalam waktu 3 tahun.
Dalam perjalanan menuju hotel, aku sudah dihubungi oleh teman-temanku dari Gema Inti yang telah kuberitahu bahwa aku akan berkunjung ke sana. Perasaan excited dan senang bercampur jadi satu. Aku sudah lama kenal dengan mereka, namun belum pernah bertemu muka langsung. Sesampainya disana BBM dan Line masuk, wah ternyata mereka baik banget, ingin menyambut kedatanganku, hahaha... Pada malam harinya, aku dijemput oleh seorang sahabat dan akhirnya kami berempat berjalan-jalan ke pasar malam kota Medan di Jl. Sukarame. Kemudian diakhiri dengan makan sate padang di tengah malam.
Hari pertama di Kota Medan aku dan temanku sudah menerima sambutan hangat yang sangat menyenangkan dari kedua sahabat kami yang tinggal di Medan. Well....kesan pertamaku tentang orang-orang di kota ini, ramah dan blak-blakan. Salah seorang sahabat mengatakan "Orang Medan memang suaranya keras, namun hatinya lembut." Hahaha...maybe that's right.
8 November 2014. Hari keduaku di Medan. Hari ini langit mendung, hujan turun tiada henti di pagi hari. Langit sepertinya sedang bersedih dan muram, aku tah tahu. Jadwal kami hari ini sedikit padat, aku dan teman-teman baru berjalan-jalan di sore hari. Pemberhentian pertama kami adalah Lapangan Merdeka (CMIIW), pada sore itu diselenggarakan acara perayaan pelayanan 40 tahun seorang Bantei yang sudah sangat sepuh dan dihormati oleh masyarakat Medan dan umat Buddhist di seluruh dunia. Menurut temanku, hujan tadi pagi adalah pengalihan hujan sore ini supaya acara sore ini berjalan dengan lancar. Keren sekali ya..bisa mengalihkan hujan seperti itu, mantap! Kemudian kami makan duren Ucok dan kwetiau Ateng, nom nom...makan terus.Mantap!
9 November 2014. Hari ketigaku di Medan. Happy Sunday everyone! Siang ini, pemberhentian pertamaku adalah Tamiang, tempat menjual pia yang sangat terkenal di Kota Batam. Setelah itu kmai makan Soto Sinar Pagi. Pelayanan di restoran ini sangatlah unik. Pertama kali masuk restoran ini, kita langsung diberondong dengan pertanyaan mau pesan makanan apa dan makanan akan tiba di meja kita bersamaan dengan kita menemukan tempat duduk. Pelayanannnya yang sangat cepat dan pelayannya yang agresif mendatangi kita untuk menanyakan pesanan makanan kita sangat terkenal di restoran ini, hahhaha...
Selepas makan siang, kami mengunjungi sebuah gereja yang memiliki perpaduan dengan nuansa kebudayaan India, sangat cantik dan unik. Kemudian kami datang ke tempat penangkaran buaya di Sunggal. Penangkaran buaya ini dimiliki secara pribadi dan sudah lintas generasi oleh seorang penduduk Medan. Jika mau, kita dapat memberi makan bebek kepada buaya-buaya tersebut. Sepertinya ada puluhan buaya yang tinggal disana, hebat sekali yang memeliharanya. Dari penangkaran buaya, kami mengunjungi tempat makan Tau Kua Heci Apo di Brahlang yang sangat terkenal. Enak! Makanannya sangat enak, terdiri dari kangkung, tauge, tahu goreng, kekkian dan rempeyek udang, mantap dan enak. Ditambah lagi dengan minuman jus markisa asli, heaven!!!enak banget minumannya! pokoknya recommended dech makan disana. Setelah itu kami mencoba tahu balik yang katanya terkenal, well...kalau buat aku rasanya so so lha...dan pelayanannya juga kurang oke, hahaha...Kemudian..malamnya dilanjutkan dengan mengunjungi food court salah seorang sahabat yang bernama GN Food, setelah itu kami beristirahat lagi...cape...tiap hari pulang malam...but we had so much fun!!!!^^
10 November 2014. Hari keempatku di Medan. Selamat Hari Pahlawan. Hari ini diawali dengan acara tabur bunga Gema Inti dan Inti di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jl. Sisingamangaraja, Medan. Ratusan jasad para pahlawan yang dimakamkan di pemakaman ini, membuat kita seharusnya mengingat betapa patriotiknya para pahlawan dalam membela nusa dan bangsa ini. Setelah acara pagi ini selesai, kami diajak makan di rumah makan nasi campur babi madu yang terkenal disini kemudian kami check-in ke sebuah hotel yang dekat dengan stasiun. Setelah itu kami makan BPK (babi panggang karo), enak banget!this is our babi day!hahahhaaha...setelah makan babi panggang kami mengunjungi rumah Tjong A Fie, sebuah rumah tua ala Tiongkok yang sangat klasik dan cantik, I like it. Sangat tua dan indah. Kemudian kami lanjut dengan makan es dan kue zaman dulu di Tip Top. Setelah itu kami makan malam di restoran seafood Asia Mega Mas. Kepiting di tempat ini sangat terkenal, bahkan kami harus pesan dulu melalui telepon agar tidak kehabisan. Dan ya..memang, daging kepitingnya mantap sekali! Kemudian malam kami kembali ke hotel. Setelah sikat gigi dan mengganti baju, aku langsung tertidur. Badan ini terasa lelah sekali sebenarnya. Tapi perjalanan ini menyenangkan.
11 November 2014. Good bye Medan, hello Batam. Akhirnya aku harus mengucapkan selamat tinggal kepada Medan. Aku naik kereta jam 7 pagi ke Bandara Kualanamu, setelah itu naik pesawat ke Batam. A little bit hard to leave Medan. Kami tiba di Batam jam 12 siang. Kota ini memberikan kesan yang berbeda dengan Medan. Aku tidak tahu bagaimana mengutarakannya, tapi kesan pertamaku adalah kota ini tidak seramai Kota Medan dan tidak terlalu bergelimang lampu seperti Kota Medan. Pada malam harinya kami diajak sahabat di kota Batam ini untuk mencoba daging buaya dan bir yang disuling sendiri, Brewsky&Co. nama restorannya. Well...kata teman-temanku daging buayanya enak, keras kenyal tapi enak, hahahhaa....membayangkan mulut buaya yang besar dan kulitnya yang keras, agak sulit untuk membayangkan memakan dagingnya, hahaha...setelah ngobrol-ngobrol dengan teman-teman akhirnya kami kembali ke hotel. Hampir tumbang, hahhaha...I need my bed, my home...hahahaha...
12 November 2014. Last day in Batam. Hari ini adalah hari terakhir dari perjalanan panjangku. Sebelum berangkat ke bandara, kami diajak makan ke Bak Kut Teh Mickey Mouse yang sangat ramai di Batam. Setelah itu, perjalananku dan teman-temanku berakhir. Akhirnya kami kembali ke Jakarta dan tubuh ini membutuhkan istirahat. Perjalanan selama 6 hari ini sangat menyenanngkan, dikelilingi dan ditemani dengan teman-teman yang hangat dan menyenangkan, a full package of great trip.
Thank to all friends in Medan and Batam, yang sudah repot-repot menemani kami dan menjadi tour guide teman-teman dari Jakarta. Thanks to Ko Jopi, Vinly, Catherine, Ko Cing Hua, Evi, Ivo, Ko Gunawan, Freddy, Scholles, Raymond, Sandy, Ko Tommy, Ci Herlina, Rolend, Morin, Anto, Pak Kartono, Ci Mey Yi dan semuanya, it was a great trip and great time with friends :) So long...
From Jakartan,
T
Jakarta, 12 November 2014
No comments:
Post a Comment