Selamat pagi Sayang!
Semalam lalu kamu datang lagi
Menjadi bunga tidur dalam malam yang panjang
Dua kisah dalam sebuah perjalanan
Yang melebur dalam sebuah mimpi
Enggan rasanya aku untuk kembali terjaga
Kamu datang dengan senyuman terbaikmu
Melihat dirimu, hati ini menjadi salah tingkah
Seakan dia benar-benar melihat dirimu
Dan aku, senang bisa bertemu denganmu lagi
Setelah hampir satu dasawarsa rasanya
Kamu dan aku tidak berpegangan tangan
Namun aku bisa mengingat hangatnya sentuhanmu
Terasa sangat nyaman dan menyenangkan
Namun rasa ini hanya kusimpan dalam hati
Kamu bercerita tentang banyak hal
Tentang perjalananmu selama ini
Tentang cerita-cerita barumu
Tentang kisahmu
Senyuman dan tawa ini
Segala hal yang aku rindukan
Semua yang pertama ketika itu
Dan kemudian aku terbangun
Dari mimpi indah ini
Sebuah bunga tidur yang terasa singkat
Ingin rasanya terus terlelap
Namun itu hanya khayalan
Bahkan dalam mimpi, kamu membangkitkan kembali rasa itu
Rasa yang telah aku kubur bersama dengan waktu
Dan kini aku hanya dapat tersenyum miris
Aku melangkah kembali
Meninggalkan mimpi itu dalam lemari ingatan
Dan menutup pintunya
Aku harus kembali tersenyum
Bukan berduka
Mimpi ini seharusnya menjadi sebuah peringatan
Bahwa hati ini pernah mencinta
Dengan tulus dan apa adanya
Bahwa wajah ini pernah tersenyum dan tertawa
Begitu lepas dan penuh kehangatan
Ketika hati belum terluka
Dan rasa ini belum tersakiti
Dan aku merindukan kemurnian itu
Dan aku bisa menjadi seperti itu, lagi
Mengasihi apa adanya dan mencintai setulus hati
Dari aku yang memimpikanmu,
T
Jakarta, 5 Agustus 2014
Semalam lalu kamu datang lagi
Menjadi bunga tidur dalam malam yang panjang
Dua kisah dalam sebuah perjalanan
Yang melebur dalam sebuah mimpi
Enggan rasanya aku untuk kembali terjaga
Kamu datang dengan senyuman terbaikmu
Melihat dirimu, hati ini menjadi salah tingkah
Seakan dia benar-benar melihat dirimu
Dan aku, senang bisa bertemu denganmu lagi
Setelah hampir satu dasawarsa rasanya
Kamu dan aku tidak berpegangan tangan
Namun aku bisa mengingat hangatnya sentuhanmu
Terasa sangat nyaman dan menyenangkan
Namun rasa ini hanya kusimpan dalam hati
Kamu bercerita tentang banyak hal
Tentang perjalananmu selama ini
Tentang cerita-cerita barumu
Tentang kisahmu
Senyuman dan tawa ini
Segala hal yang aku rindukan
Semua yang pertama ketika itu
Dan kemudian aku terbangun
Dari mimpi indah ini
Sebuah bunga tidur yang terasa singkat
Ingin rasanya terus terlelap
Namun itu hanya khayalan
Bahkan dalam mimpi, kamu membangkitkan kembali rasa itu
Rasa yang telah aku kubur bersama dengan waktu
Dan kini aku hanya dapat tersenyum miris
Aku melangkah kembali
Meninggalkan mimpi itu dalam lemari ingatan
Dan menutup pintunya
Aku harus kembali tersenyum
Bukan berduka
Mimpi ini seharusnya menjadi sebuah peringatan
Bahwa hati ini pernah mencinta
Dengan tulus dan apa adanya
Bahwa wajah ini pernah tersenyum dan tertawa
Begitu lepas dan penuh kehangatan
Ketika hati belum terluka
Dan rasa ini belum tersakiti
Dan aku merindukan kemurnian itu
Dan aku bisa menjadi seperti itu, lagi
Mengasihi apa adanya dan mencintai setulus hati
Dari aku yang memimpikanmu,
T
Jakarta, 5 Agustus 2014
No comments:
Post a Comment