Monday, August 4, 2014

Perjalananku

Ketika aku masih kecil
Aku pernah berdoa kepada Bapa
Kiranya agar Dia membuat aku menjadi anak yang kuat
Seorang gadis kecil yang dewasa dan penuh cinta kasih
Menjadi ciptaan-Nya yang penuh dengan ketulusan



Kembali ke masa ini
Ketika aku kembali mengingat doaku di masa lalu
Haruskah aku menyesal?

Aku berdoa untuk menjadi seorang anak yang kuat
Dan Dia memberi aku berbagai macam cobaan yang menyakitkan
Yang membuatku terjatuh dan terluka
Berkali-kali, ribuan kali

Aku berdoa untuk menjadi dewasa dan penuh cinta kasih
Dan Dia mengajar aku dengan menghadapkan aku kepada cerita-cerita kegagalan dan kekecewaan
Disakiti dan dipermainkan

Aku berdoa agar dapat menjadi ciptaan-Nya yang penuh ketulusan
Dan Dia mengajar aku mencintai orang yang tak bisa aku miliki
Dia memberi aku rasa sakit karena dikhianati

Jalan ini begitu berliku
Melelahkan dan menyakitkan
Ingin rasanya aku menyerah
Tidak jarang aku menangis dan ingin berteriak mempertanyakan-Nya!
Beribu kali aku mempertanyakan keberadaan-Nya
Berjuta kali aku mempertanyakan apakah Dia benar-benar peduli

Jalan ini terlalu menyakitkan
Membuat hati ini pedih dan merana
Seringkali aku bertanya
Apakah aku sungguh anak-Mu?
Apakah Engkah benar-benar mencintai dan memeliharaku?
Apakah Engkau benar-benar menuntun setiap langkahku?
Seringkali aku meragukan diri-Nya, meragukan kasih-Nya

Perjalanan ini belum berakhir
Dan entah kapan aku akan mencapai garis akhir
Apakah aku dapat terus setia kepada-Nya?
Dan mempercayai-Nya?

Namun satu hal yang aku tahu
Dari segala ceritaku di masa lalu
Saat ini aku telah belajar banyak hal tentang nilai-nilak kehidupan
Belajar untuk memaafkan
Belajar untuk merelakan
Belajar untuk menjadi bijaksana
Belajar untuk tidak egois dan mau menang sendiri
Belajar untuk menempatkan diri dalam posisi orang lain
Belajar memberikan rasa empati dan belas kasihan
Belajar arti dari ketulusan

Dan pertanyaannya saat ini
Apakah kamu sudah merasa sempurna dan tak bercacat?
Tidak, aku selamanya masih manusia
Yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan
Luka yang tak kunjung sembuh

Dan satu yang aku tahu pasti
Diriku berubah
Mungkin tidak banyak
Tapi aku bukanlah diriku yang dulu lagi

Perjalanan berliku ini sungguh mengajarkanku banyak hal
Arti tentang kehidupan
Tentang cinta
dan tentang Tuhan

Dia mengajar dengan cara yang tidak aku pahami
Di kuat nalarku sebagai manusia biasa
Namun satu yang aku tahu pasti
Aku akan menjadi sosok yang lebih baik
Asalkan aku terus melangkah maju
Tidak berhenti dan menyerah

Perjalanan ini masih
Entah panjang atau pendek
Dan aku akan terus bertahan, di sini
Hingga tiba aku di akhir perjalanan
Aku dapat tersenyum dan berkata, "Aku memenangkan perjalanan ini"

Karena hidup bukan tentang hasil akhir namun sebuah proses yang memberi arti tak bernilai.

Aku yang masih menjalani kehidupan dan mempertanyakannya,
T
Jakarta, 4 Juli 2014

No comments:

Post a Comment