Sebuah Refleksi Singkat

Dalam hitungan jam, tahun 2017 akan segera terlewati.

365 hari dijalani.

Telah begitu bangak cerita yang dijalani.

Ada canda dan tawa.

Amarah dan kecewa.

Kesedihan dan air mata.

Dan...juga cinta.

Semua rasa bercampur menjadi satu.

Membentuk dan mengubah diri ini.

Apa refleksimu tahun ini Tres?

Apa pencapaianmu?

Apa kegagalanmu?

Apa yang terlewati?

Apa pencapaian yang paling menyenangkan tahun ini?

Akhirnya, aku berhasil lulus mengikuti pilates course, finally, setelah berbulan-bulan berlatih dan mencoba untuk memahami pilates, aku berhasil lulus di bulan Mei 2017. Ini adalah salah satu dari resolusi yang tercapai, yeay! And Im so thankful for the man who always support me at that time, through ups and downs, even when I’m almost giving up, he supports me, reminds me that this is what I really want.

Apa pencapaian yang yang tidak pernah disangka-sangka?

Selama setahun ini, I’ve been committed in a relationship. From so many years being single and my last long distance relationship only last for 3 months, this year, we made it. This relationship was something we never expected before, and here we are right now. Ya...we never know what future holds, but at least until now, we made it, yeay!😄

Apa hal baru yang dipelajari tahun ini?

Selain pilates, I learn french again, and this time its much more better than the last time and Im glad I made it. yeayyyyy...❤️

Apa pelajaran terbaik yang kamu pelajari tahun ini?

Banyak cerita dan kisah yang membuat aku sadar bahwa keluarga adalah hal yang paling utama dan penting. Keluarga tidak akan pergi dan meninggalkan saat melihat anggota keluarganya sedang terpuruk dan terjatuh. Kamu baru akan merasakan arti dari sebuah keluarga ketika kamu merasa sedikit kehilangan dan jatuh ke dalam kesalahan yang besar. No matter how bad you are, they always be there for you.

Terima kasih 2017 untuk setiap pelajaran dan cerita.
2018...here I am, I’m ready, as always ❤️

Every end is a new beginning,
T
Jakarta, 31 December 2017
to 1 January 2018